Terapkan Filosofi Permainan Catur dalam Kehidupan!

Belajar Kehidupan dari Filosofi Permainan Catur


Selamat malam sobat semua. Pasti sobat tahu dong permainan catur atau skak (Chess) dan mungkin diantara malah hobi memainkannya. Yups, catur merupakan permainan diatas papan persegi yang dimainkan oleh 2 orang. Permainan ini dimenangkan jika salah satu pemain dapat memakan raja dari lawannya.


Tapi sobat tahu gak sebenernya permainan catur ini memiliki filosofi dan kalau kita dapat menerapkannya sangat berguna untuk kehidupan kita. 

SEJARAH Permainan Catur

Tidak ada yang tahu pasti dari mana permainan catur berasal menurut Wikipedia sih pertama kali ditemukan di masyarakat Persia dan Arab namun ada beberapa bukti yang mengarah kalau catur itu berasal dari mesir. Kata “catur: berasal dari bahasa sansekerta yaitu “chaturangga” yang berarti empat. Konon di India permainan ini dimainkan oleh 4 orang, tidak seperti permainan catur sekarang yang hanya dimainkan oleh 2 orang.  Permainan ini kemudian menjadi populer di Eropa. Dan, pada akhir abad 15, permainan ini lolos dari daftar permainan yang dilarang Gereja. Pada abad modern mulai lahir buku-buku referensi catur, kemudian penggunaan jam catur, serta sejumlah aturan permainan dan pemain-pemain hebat.

FILOSOFI

Catur memiliki banyak filosofi yang dapat ditemukan dari elemen permainan catur seperti papan+bidak, aturan, dan pemain.

PAPAN dan BIDAK
 Belajar Kehidupan dari Filosofi Permainan Catur
Arena permainan catur terdiri dari papan dengan 64 kotak hitam-putih. Setiap bidak (hitam atau putih) memiliki arena permainan yang terbatas dan sama besar. Setiap bidak dilarang keras keluar dari arena permainan sebelum ajal menjemput (mati dimakan bidak lawan -red). Kecuali kamu emosi, trus bidaknya kamu jejalkan ke mulut lawanmu hingga dia mati tersedak (serem banget ya gan). So, mari berjuang sampai titik darah penghabisan, merdeka!

Dalam permainan catur terdapat dua jenis bidak, hitam dan putih. Bidak tersebut terdiri dari: raja, patih/ratu, benteng, kuda, seluncur/menteri, dan pion. Raja dan ratu hanya ada 1, pion ada 8 (identik dengan pasukan infantri alias pasukan berani mati alias kacung alias kroco), dan sisanya berjumlah 2. Tentunya setiap pemain memiliki jumlah bidak yang sama.

Dari uraian diatas, kita dapat mengambil salah satu filosofi catur: adil. Analoginya setiap pemimpin harus memiliki jiwa keadilan yang tinggi. Tetap sportif dengan segala keterbatasan yang dimiliki. Sifat adil inilah yang akan menentukan keadlian berkompetisi. Keadilan akan membuat kompetisi berjalan fair play dan menarik.

ATURAN

Permainan apapun pasti memiliki peraturan karena jika tidak ada peraturan maka para pemain bisa bertindak seenaknyaa. Permainan catur adalah permainan yang sangat taat aturan. Contohnya: bidak yang boleh keluar arena hanyalah bidak yang sudah mati, setiap jenis bidak punya langkahnya masing-masing (kuda: L, benteng: lurus, menteri diagonal, pion: satu langkah maju, ratu: bebas, raja: bebas tapi hanya satu langkah), setiap pemain pun bergantian mendapat giliran langkah yang sama. Adil bukan?

Catur memang permainan yang sarat dengan aturan. Sifat aturan adalah mengikat. Yang tidak mau ikut aturan: tidak usah main! Jadi bagi agan dan sista yang ngeyel bikin peraturan sendiri tidak boleh mengganggu permainan orang lain. Apalagi dengan cara paksa menjejalkan papan catur kepada mulut yang bersangkutan.

Nah aturan main ini adalah saudara kandung dari kompetisi. Kompetisi yang baik adalah kompetisi yang aturan mainnya jelas, mengikat, dan adil. Kompetisi akan berjalan ketat dan menarik apabila aturan benar-benar ditaati pemain. Aturan ini yang akan mengikat dan membatasi pemain selama berkompetisi. Agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan sportivitas. Ingat DNA adil ada disetiap pemimpin terkemuka dunia. Kayaknya para pembuat aturan di negeri ini lebih perlu main catur ketimbang main studi banding

PEMAIN


Pemain adalah kunci utama permainan. Player is everything. Papan catur yang terbuat dari emas, bidak-bidak dari kristal, dan aturan yang ditulis diatas sertifikat tanah bermetrai satu milyar pun tidak ada gunanya apabila pemain yang ada tidak taat aturan.

Pemain yang berhasil memenangkan permainan atau kompetisi disebut pemenang. Pemenang pasti memiliki kompetensi dan memimpin perolehan nilai lebih tinggi dibanding yang kalah. Pemenang adalah pemimpin yang memiliki nilai paling tinggi. Pemenang yang sejati adalah pemenang yang lebih unggul dalam strategi dan tetap taat pada aturan main.

Belajar Kehidupan dari Filosofi Permainan Catur

Selain dari filosofi diatas, ada beberapa filosofi yang masih dimiliki catur yang sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari:

1. “jangan pernah meremehkan orang meski orang tersebut kelihatan tidak berarti”……… filosofi ini dapat kita ambil dari sebuah pion, kelihatan biasa dan tak berarti, sering dipandang sebelah mata, dan sering diremehkan perannya dalam permainan. Namun jika mampu melewati segala rintangan dan sampai di titik terujung (titik awal di bidang permainan lawan) akan mampu berubah menjadi bidak yang jauh lebih kuat seperti benteng bahkan ratu sekalipun .

Sama halnya dengan kehidupan kita, walaupun kita “kecil” tetapi jika berusaha dan kuat menghadapi cobaan yang ada hingga akhir, nanti kita bisa menjadi sesuatu yang “besar”

2. Dalam permainan catur posisi skak adalah posisi dimana kita terjepit untuk melangkah, diperlukan strategi dan keputusan yang jitu untuk tetap bisa melanjutkan permainan dan bahkan membalikan keadaan.

Dalam kehidupan hal ini dapat diartikan seperti keadaan membuat kita terjepit dan dihadapkan pada pilihan yang sulit sehingga kita harus mengambil keputusan yang benar-benar matang. Dibutuhkan kejelian untuk melewati masa-masa sulit ini dan menentukan langkah selanjutnya dalam hidup. Menentukan solusi jitu untuk keluar dari masa sulit dalam hidup ini ibarat permainan catur dalam posisi skak.

3. Dalam permainan catur terkadang kita harus mengorbankan bidak yang kita miliki. Tentu saja berkorban untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar jangan sampai mengorbankan sesuatu, namun mendapatkan hasil yang lebih kecil dari apa yang kita korbankan. Tentu saja dengan perhitungan yang matang, tidak asal berkorban.

Sama halnya dalam kehidupan, kita terkadang harus mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan hal yang lebih besar. Jangan sampai mengorbankan sesuatu namun mendapatkan hal yang lebih kecil dari yang kita korbankan. Hal ynag kita terima dari pengorbanan itu harus sebanding atau bahkan melebihi apa yang kita korbankan.

4. Dalam permainan catur, tujuan kita adalah memenangkan permainan dengan mengalahkan raja. Namun untuk mengalahkan raja dibutuhkan langkah yang panjang, dan setiap langkah harus dipikirkan dengan matang.

Dalam kehidupan pun kita pasti memiliki tujuan hidup dan untuk mencapainya dibutuhkan strategi dan langkah yang panjang dan dengan penuh pertimbangan, tidak boleh hanya berfikir untuk hari ini saja. Harus berfikir untuk masa depan yang mungkin masih jauh, karena apa yang kita lakukan pada hari ini akan sangat menentukan hasil yang kita dapatkan nantinya.

5. Dalam catur ada posisi yang namanya skakmat. Saat menghadapi skakmat kita akhirnya kalah, namun kita tidak boleh menyerah dan berusaha memenangkan pertandingan berikutnya.

Dalam dunia nyata juga ada yang namanya skakmat, seperti usaha gulung tikar dan sebagainya. Jika bangkrut maka kita harus belajar dari pengalaman masa lalu, tanpa putus asa hingga bisa bangkit kembali.

6. Catur adalah satu kesatuan dimana antara posisi yang satu dan lainnya memiliki ikatan yang kuat. Sehingga di dalam hidup sehari hari kita butuh orang lain dalam melangsungkan hidup kita. Tanpa orang lain kita tidak dapat hidup sendirian.

7. Dalam permainan catur, tercermin kepribadian sang pemain. Bagaimana langkah yang kita ambil selama permainan menentukan kepribadian kita. Apakah cenderung menyerang namun beresiko mudah dikalhkan, atau bertahan menunggu situasi yang tepat, atau dinamis dengan menyerang dan bertahan jika diperlukan.

Jika permainan melulu bertahan dan pasif, mengindikasikan karakter pemain adalah orang yang tenang, cenderung mengikuti arus, nrimo, apa saja yang ada itulah yang diterima. Ada tipe pemain yang menyerang. Ini menunjukkan seorang berkepribadian yang dinamis, kreatif dan penuh perjuangan. Cuma ada perbedaan kecil pada tipe pemain seperti ini, ada yang sembrono, cepat bertindak tapi kurang perhitungan, sehingga resiko sangat besar untuk gagal. Sedangkan bagian yang lain, walaupun dinamis dan kreatif, tetapi tetap waspada dan menghitung langkah dengan seksama, ini yang lebih baik. Berani berkreasi dan aktif dalam membuat terobosan, tetapi juga berhati-hati dalam menguji inisiatif tersebut.

Keistimewaan Bidak Kuda :
 Belajar Kehidupan dari Filosofi Permainan Catur
Ada sebuah bidak dalam permainan catur yang menurut ane memiliki keistimewaan lebih, dia lah bidak Kuda "The Knight". Mengapa ?  Tidak seperti halnya Ratu (beberapa orang menyebut Perdana Menteri) yang memiliki jangkauan yang seolah tidak terbatas karena dapat bergerak secara diagonal, vertikal, ataupun horisontal, Kuda hanya bisa berjalan membentuk huruf "L". Namun hal inilah yang membuatnya unik dan berbeda diantara yang lain.  Kuda memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki bidak-bidak yang lain bahkan Ratu sekalipun, yaitu kemampuan melompati bidak yang lainnya. Gerakan Kuda Catur sangat flexibel dan berbeda dengan bidak catur lain yang harus "memakan" bidak catur lain yang menghalangi jalan mereka untuk dapat terus bergerak. Kuda Catur bisa menembus barikade yang belum tentu bisa dilewati oleh punggawa-punggawa catur lainnya.  Kuda catur memang tidak memiliki kemampuan sehebat Ratu dan Benteng dalam permainan catur, namun kekuatan yang terbatas itu seakan diimbangi dengan kelebihan yang sepadan yang tidak dimiliki bidak lainnya.  Seperti kuda catur, ada banyak hal yang berbeda dan unik di dalam cerita kehidupan. Main Point yang bisa kita ambil dari bidak catur adalah "kita tidak harus menjadi orang yang paling hebat untuk bisa sukses, namun yang paling penting adalahbagaimana kita menjadi orang yang spesial". Individu belajar untuk bisa menjadi spesial, sama spesialnya seperti kuda Catur. "Real Power Does Not Hit Hard, But Straight To The Point"

Update:
Keren gan filosofinya. Tapi kalo buat ane, mungkin untuk kebanyakan manusia adalah pion, mungkin ada beberapa yang beruntung terlahir jadi kuda/menteri/ratu/raja sekalipun, tapi jumlahnya ya sedikit sekali.  Betul, satu saat pion bisa sukses kalo bisa menuju titik/kotak terdepan. Tapi jangan lupa juga gan, pion tersebut bisa maju juga karena: (1) lawannya bego ga mau dimakan, atau: (2) tu pion dijagain sama bidak2 lainnya, bahkan bidak lain mungkin akan berkorban nyawa untuk si pion tersebut agar menjadi sukses.  Pesannya adalah: Jangan pernah melupakan masa lalu kita, orang2 di sekitar kita yang sudah banyak membantu sampai kita menjadi orang seperti sekarang ini. Apapun tingkat permainannya, kita sudah pernah menjadi pemenang. Tidak ada salahnya kita juga membantu orang2 disekitar kita agar dapat memenangkan permainan saat ini, sambil berharap orang tersebut akan melakukan hal yang sama kepada yang lainnya, dan tentunya kita bisa ikut melanjutkan permainan ke tingkatan yang lebih tinggi lagi dimasa yang akan datang.

Nah itu tadi beberapa filosofi dari permainan catur yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin banyak diantara kita yang hanya memainkan permainan ini tanpa menyadari bahwa permainan catur merefleksikan kehidupan kita. (Sumber: http://www.kaskus.co.id)

Sekian update informasi yang dapat kami berikan kali ini seputar Terapkan Filosofi Permainan Catur dalam Kehidupan! Semoga bermanfaat buat sobat semuanya. Salam hangat dari amin.

4 Responses to "Terapkan Filosofi Permainan Catur dalam Kehidupan!"

  1. Artikel yang bagus, saya mau share ke IG tapi tidak bisa.

    ReplyDelete
  2. Artikel yang bagus, saya mau share ke IG tapi tidak bisa.

    ReplyDelete
  3. Artikel yang bagus, saya mau share ke IG tapi tidak bisa.

    ReplyDelete
  4. Thanks bro.

    https://msatibi94.blogspot.com/2018/10/filosofi-catur-dalam-kehidupan-sehari.html?m=1

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel